RESUME
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DALAM MODEL IS-LM
DosenPembimbing
:
Lely
ana ferawati ekaningsih.SE.,MH.,MM
Disusunoleh:
1.
Mohammad Idrus romtomi
2.
Mohammad zaqi qusaini
3.
Dzuriyana wahidah
4.
Tri utami
JURUSAN
EKONOMI SYARIAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM DARUSSALAM
(STAIDA)
BLOKAGUNG
TEGALSARI BANYUWANGI
TAHUN
2011
KESEIMBANGAN
PEREKONOMIAN DALAM MODEL IS-LM
TigaAspek yang berhubungandengankeseimbanganperekonomian dalam model IS_LM :
·
Penentuankeseimbanganperekonomian
Negara
·
Berbagaikemungkinanperubahankeseimbangan
·
Multiplier
dalam model IS-LM
|
|
KESEIMBANGAN
PENDAPATAN NASIONAL DALAM MODEL IS-LM
Denganmenggunakangambar
8.8 keseimbangan dan ketidakkeseimbangan perekonomian dalam model IS LM.
Duagrafik a dan b dibuat untuk menerangkannya. Keseimbangan dalam perekonomian tercapai
dititik E, oleh karena secara serentak sector riildan sector keuangan mengalami
keseimbangan.
A.
PERUBAHAN-PERUBAHAN KESEIMBANGAN IS-LM
perubahan dalam keseimbangan disebabkan oleh
perubahan-perubahan yaitu: INVESTASI PERUSAHAAN , PENGELUARAN PEMERINTAH,
PAJAK, PENAWARAN UANG.
Akibat dari tiap-tiap perubahan ini kepada
tingkat bunga dan pendapatan nasional ditunjukkan dalam gambar 8.9. Untuk
setiap perubahan yamh dibuat dimisalkan berlaku
suatu pertambahan (kenaikan). Walau bagaimanapun disimpulkan juga apabila
terjadi perubahan yang sebaliknya, yaitu terjadi penurunan.
B. PERTAMBAHAN
INVESTASI PERUSAHAAN DAN PENGELUARAN PEMERINTAH
Perubahan investasi perusahaan dan pengeluaran
pemerintah tidak mempengaruhi kurva LM. Perubahan keseimbangan tersebut dapat
disimpulkan :
I.
Grafik (a) dan (b) menunjukkan bahwa pertanbahan investasi perusahaan dan
pengeluaran pemerintah akan mengakibatkan tingkat bunga naik (r0 menjadi r1)
dan pendaoatan nasional juga naik (dari y0 menjadi y1).
II.
Apabila investasi dan pengeluaran pemerintah merusot akibatnya adalah tingkat bunga menurun dan
pendapatan nasional juga turun.
C.
PERTAMBAHAN PAJAK
Pajak merupakan bocoran dan kenaikannya akan
mengurangi pengeluaran agregat. Apabila pajak yang dikumpulkan pemerintah
bertambah, pendapatan disposebel dan seterusnya konsumsi dan tabungan rumah
tangga akan berkurang. Oleh karena itu konsumsi adalah kompenan dari
perbelanjaan agregat, maka pengurangan konsumsi akan mengurangi tingkat
kegiatan perekonomian dan pendapatan nasional.
Akibat perubahan pajak :
I.
Pertambahan pajak, pendapatan nasional dan tingkat bunga menurun, yaitu
dari Y0 menjadi Y1 dan r0 menjadi r1.
II.
Apabila dilakukan pengurangan pajak, tingkat bunga dan pendapatan nasional
akan meningkat.
D.
PERTAMBAHAN PENAWARAN UANG
keseimbangan ini dapat dibuat kesimpulan mengenai
akibat perubahan penawaran keseimbangan
yaitu:
Pertambahn penawaran uang, seperti ditunjukkan dalam
grafik (d), akan menurunkan tingkat tingkat bunga dan menambah pendapatan nasional.
Penurunan penawaran uang akan menaikkan tingkat bunga dan mengurangi pendapatan
nasional
E.
ANALISIS KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
AD-AS
Kurva AD (aggrgate demand) adalah sebagai satu
kurva yang menggambarkan permintaan keseluruhan yang akan terwujud dalam
perekonomian pada berbagai tingkat harga. Dari definisi sudah disimpulkan bahwa
kurva AD menggambarkan keadaan dengan berbeda dengan kurva AE. Kurva AE
menggambarkan jumlah permintaan/perbelanjaan dalam keseluruhan perekonomian
pada berbagai permintaan pendapatan nasional dalam keadaan harga dan tingkat
bunga yang tidak mengalami perubahan.
Kurva AS(aggregat supply), menggambarkan
pendapatan nasional (harga.barang dan jasa) yang akan di produksikan sektor
perusahaan dan berbagai tingkat harga
Dengan menggunakan model AD-AS dapat di
perhatikan akibat perubahan perubahn AD dan AS ke atas keseimbangan pendapatan
nasional dan tingkat harga.
F.
BENTUK DAN PENENTU-PENENTU KURVA AD
MEMBENTUK KURVA AD
Cara menciptakan kurva AD dari grafik IS LM
dalam model IS LM untuk menciptakan kurva AD dari grafik IS LM. Dalam model IS
LM keseimbangan awal dicapai di E0 yaitu pada perpotongan kurva LM (M0,P0) dan
IS. Kurva Lm (M0,P0) menggambarkan bahwa penawaran uang adalah M0 dan tingkat
harga adalah P0. Pendapatan nasional adalah dan tingkat bunga ialah r0.
Gambar
8.11
MembentukKurva
AD Dari Keseimbangan IS-LM
|
|
|
Dalam grafik (a) digambarkan tiga keseimbangan
Yaitu: E0 yang merupakan potongan
diantara IS dengan LM (m0,p0). E1 yaituperpotongan diantara IS dengan LM
(m0,p1) dan E2 merupakan perpotongan antara keseimbangan.
Kedudukan dari ketiga-tiga keseimbangan ini
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi harga,semakin tinggi tingkat bunga
tetapi pendapatan nasional semakin rendah.
G.
PERUBAHAN KURVA AD
Perubahan dalam investasi perusahaan,
pengeluaran pemerintah dan pajak akan memindahkan kurva AD. Disamping itu
perubahan kurva AD dapat pula disebabkan oleh perubahan dalam penawaran uang.
Investasi, pengeluaran pemerintah dan pajak
akan mempengaruhi kurva IS. Pertambahan investasi dan pengeluaran pemerintah
akan memindahkan kurva IS ke kanan, sedangkan kurva LM tetap. Maka kurva AD
akan bergeser kesebelah kanan.
Gambar 8.12
Akibat Kenaikan
Investasi Perusahaan dan Pengeluaran Pemerintah Ke Atas Kurva AD
|
|
|
Akibat pertambahan penawaran uang kepada
permintaan agregat ditunjukkan dalam gambar 8.13. Penawaran uang yang bertambah
tersebut memindahkan kurva LM (M0, P0) menjadi LM (m1,P0), kurva IS tidak
mengalami perubahan.
GAMBAR 8.13
Akibat Pertumbuha
Penawaran uang Ke Atas Kurva AD
|
|
|
BENTUK DAN
PENENTU-PENENTU KURVA AS
Dalam analisis keynes, penawaran agregat tidak
begitu diperhatikan. Kekurangan perhatian dalam menganalisis kegiatan
perekonomian dari segi penawaran disebsbkan oleh keyakinan keynes dan
penyokong-penyokongnya yang berpendapat bahwa tingkat kegiatan
perekonomianditentukan oleh perbelanjaan agregat.
Keynes berpendapat selama masih terdapat
pengannguran , tenaga kerja tidak akan mengadakan tuntutan kenaikan upah . maka
ongkos produksi adalah relatif stabil apabila tingkat penggunaan tenaga kerja
penuh belum tercapai. Kestabilan ongkos produksi tersebut memungkinkan
kestabilan tingkat harga apabila tingkat pengguna tenaga kerja penuh belum
tercapai.
Gambar 8.14
KurvaPenawaranAgregat
|
|
(a) Keynes
|
(b) Klasik
|
|
H.
BENTUK-BENTUK KURVA AS
Ahli ekonomi klasik berpendapat tingkat
pengguna tenaga kerja penuh selalu tercapai. Maka dalam pemikiran makroekonomi
klasik kurva AS ditunjukkan dalam grafik (b) berbentuk tegak lurus.
Hubungan diantar harga dan pendapatan nasional
disebabkan oleh tiga faktor yaitu :
I.
Semakin tinggi pendapatan nasional semakin tinggi penggunaan kapasitas
memproduksi berbagai perusahaan.
II.
Penggunaan tenaga kerja yang semakin banyak akan menurunkan penganguran dan
pada akhirnya masalah memperoleh tenaga kerja baru untuk melakukan ekspansi
perusahaan akan terwujud.
III.
Apabila tingkat kegiatan ekonomi semakin mendekati tingkat penggunaan
tenaga kerja penuh, perusahaan tidak mempunyai masalah dalam menjual barang dan
jasa yang dihasilkannya dan sering sekali tidak dapat dengan cepat melayani permintaan
langganannya.
I.
PERUBAHAN PERUBAHAN KURVA AS
Perpindahan kurva AS ke kiri atau kekanan
dinamakan kejutan penawaran atau supply shocks. Penyebab-penyebab utama dari
berlakunya kejutaan penawaran:
1.
Kenaikan harga-harga input. Kurva AS akan berpindah kesebelah kiri apabila
harga-harga input meningkat.
Gambar 8.15
Kejutan-KejutanPenawaran
|
|
2.
Kenaikan produktivitas kegiatan memproduksi. Dapat dilihat dari dua segi
yaitu kenaikan produktivitas barang-barang modal dan kenaikan produktifitas
tenaga kerja.kenaikan produktifitas barang-barabg modal biasanya berlaku
sebagai akibat kemajuan teknologi.
0 komentar:
Posting Komentar