TEORI
PERMINTAAN UANG
Teori permintaan uang yang terdapat pada pasar uang
itu ada beberapa model, yang di antaranya adalah permintaan uang sebelum Keynes, permintaan menurut Keynes, dan permintaan uang sesudah Keynes ( post Keynes ).
a. Teori permintaan uang sebelum Keynes, sering juga di sebut dengan
permintaan uang klasik, artinya karena landasan pemikiran mengenai perekonomian
yang slalu berada dalam keadaan seimbang.
b. Teori permintaan uang menurut Keynes adalah permintaan uang (md) dalam
analisis Keynes di dasarkan atas 3
yaitu:
1. Motif transaksi ( permintaan uang untuk
transaksi )
Adalah menjebatani priode permintaan dan
pengeluaran seseorang yang melakukan pengeluaran setiap hari, sedangkan
penerimaan tidak terjadi setiap hari. Maksudnya bahwa peranan uang itu sangat
penting bagi seseorang untuk melakukan transaksi, sehingga secara sistematis
dapat di tulis sebagai berikut:
Mt = f (y)
Mt = kt y
Ket:
Mt _ jumlah uang yang
di lakukan untuk motif transaksi.
K _bilangan konstanta.
Y _ pendapatan atau penghasilan.
2. Motif Berjaga-jaga.
Menurut keynes, antisipasi terhadap pengeluaran yang di rencanakan dan yang
tidak di rencanakan menyebutkan seseorang akan memegang uang lebih besar dari
pada untuk tujuan transaksi.
Dalam motif ini sama halnya dengan motif
transaksi yang besarnya sangat tergantung pada penghasilan atau pendapatan
seseorang. Sehingga dalam model matimatiknya dapat di tunjukan dalam model
berikut:
Mj = f (y)
Mj = kj y
Ket:
Mj _Jumlah uang yang di gunakan untuk motif berjaga-jaga
K _Variable Konstanta
Y
_Penghasilan ( Pendapatan )
Fungsi pendapatan dari motif transaksi
bila di hubungkan dengan motif berjaga-jaga maka dapat di beri symbol MI,
sehingga MI tersebut merupakan jumlah uang yang beredar yang di gunakan untuk
motif transaksi dan berjaga-jaga.
Secara sistematis dapat di tunjukan
sebagai berikut:
Mt=f (y)
Mj=f(y) maka
Mt+Mj = MI atau MI = Mt+Mj
3. Motif Spekulasi
( Speculation Motive )
Menurut kaum econom Cambridge mengatakan bahwa permintaan
uang tunai juga tergantung dari tingkat bunga dan harapan mengenai harga-harga
di mana yang akan datang. Dalam motif ini Keynes
menyatakan secara eksplisif dalam model mengenai pengaruh tingkat bunga dan
harapan mengenai harga yang akan datang.
Menurut Keynes ada 2 asumsi mengenai alasan
seseorang memegang kekayaan.
a. Dalam bentuk uang tunai di atas uang yang di
perlukan untuk tujuan transaksi dan berjaga-jaga.
b. Dalam bentuk surat berharga seperti Saham, Obligasi.
Pada gambar kurva di
atas, hubungan antara tingkat bunga dengan (Motif Spekulasi) menunjukan
hubungan yang Negative, sehingga di dalam kurva juga menunjukan arah Negative.
MENENTUKAN KESEIMBANGAN PASAR UANG
Mengenai
pembahasan permintaan (Md) dan penawaran uang (Ms). Pasar uang akan berada dalam
keseimbangan apabila penawaran uang (Ms) sama dengan permintaan uang (Md).
Menurut analisa Keynes menyatakan
bahwa permintaan uang itu karna di pengarui oleh 3 tujuan (Motif) yaitu motif
transaksi, motif berjaga-jaga, dan motif spekulasi. Dari ke tiga motif tersebut
akan menggambarkan model keseimbangan pasar uang (Analisa Lm) sehingga akan terbentuk fungsi Lm yang menggambarkan
hubungan antara tingkat pendapatan Nasional pada berbagai kemungkinan tingkat
bunga yang memenuhi syarat keseimbangan pasar uang.
MENENTUKAN FUNGSI DAN
KURVA LM
Untuk
menentukan fungsi LM, terlebih dahulu mengasumsikan bahwa jumlah uang disebut
sebagai jumlah uang beredar dalam perekonomian di asumsikan sebagai Variable
Eksogen.
M =
m
Kemudian
permintaan uang terdiri dari motif transaksi, berjaga-jaga dan spekulasi dibuat
model sebagai berikut:
Mt = Motif
Transaksi
Mj = Motif
Berjaga-Jaga
Mt
dan Mj = tergantung dari pendapatan atau dalam sistematis ditulis
Mt =
f (y) _ Mt = kt y
Mj =
f(y) _ Mj = kj y)
Mt+Mj = MI, karna MI = f
(y) maka fungsi MI = KI y jadi = Mt+ Mj = MI atau Kt y+ Kj y = KI y.
MENURUNKAN KURVA DAN
GRAFIK FUNGSI LM
Kurva
LM adalah kurva yang menggambarkan keseimbangan di pasar uang. Kurva LM merupakan
suatu kurva yang menghubungkan titik-titik besarnya pendapatan nasional (y)
pada tingkat bunga (i). hubungan antara tingkat bunga dengan pendapatan di
dalam uang pasar mempunyai hubungan yang Positif, dengan demikian lereng kurva
(Slope) dalam kurfva LM adalah Positif.
Adapun kurfva LM (keseimbangan pasar uang) adalah sebagai bertikut:
Dalam
kurva LM ini di jelaskan. Bahwa semakin tinggi tingkat bunga mengakibatkan
bertambahnya pendapatannya. Pendapatan keseimbangan dalam pasar uang, dimana
tinkat bunga berubah dari I1 naik menjadi I2, mengakibatkat berubahnya
pendapatan dari y1 menjadi y2.
PEMBENTUKAN
KURVA LM
Kurva LM menggambarkan
keseimbangan yang berlaku di pasaran uang. Ada berbagai tingkat pendapatan
nasional. Uraian mengenai teori Moneter yang di kemukakan oleh Keynes telah menunjukan bahwa (i) tinkat
bunga di tentukan oleh permintaan dan penawaran uang. Dan (ii) salah factor
yang menentukan permintaan uang adalah pendapatan nasional yaitu semakin tinggi
pendapatan nasional, semakin tinggi permintaan uang untuk transaksi dan
berjaga-jaga.
Kedua factor ini
menyebabkan keseimbangan di pasar uang. Yaitu keseimbangan di antara permintaan
dan penawaran uang sangat erat hubungannya dengan pendapatan Nasional.
MEMBENTUK KURVA LM DARI
PERUBAHAN
KESEIMBANGAN SECTOR
KEUANGAN
Gambar di bawah ini
cara membentuk kurva LM dari menganilis perubahan-perubahan dalam keseimbangan
di antara permintaan dan penawaran uang.
Cara lain membentuk kurva LM
Dari gambar di atas,
cara lain untuk membentuk kurva LM adalah dengan menggunakan grafik empat
kuadrat.
1. Permintaan uang untuk tujuan Psekulasi (Ds)
yaitu permintaan uang di tentukan oleh tingkat bunga, semakin tinggi tingkat
bunga sedmakin dikit permintaan uang untuk tujuan Spekulasi.
2. Jumlah penawaran uang yang nilainya berada pada
sumbu yang menunjukan permintaan uang untuk Spekulasi (Ds) atau sumbu yang
menunjukan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (Dt)
3. Hubungan di antara permintaan uang untuk
transaksi dan berjaga-jaga dengan pendapatan nasional yaitu semakin tinggi
pendapatan Nasional, semakin besar permintaan uang.
Sifat perhubungan ini di gambarkan oleh
kurva Dt. Berdasarkan kurva Dt tersebut dalam kuadran III di tunjukan pada
pendapatan Nasional sebanyak Y, permintaan uang untuk spekulasi dan berjaga-jaga
adalah Dti dan pada pendapatan nasional sebanyak Yo permintaan uang untuk
spekulasi dan berjaga-jaga adalah Dto.
4. Kurva Lm dapat di gambarkan dengan dua kuadran
keseimbangan pada dua tingkat bunga.
a. Tingkat bunga adalah ro. Pada tingkat bunga ini
permintaan uang untuk spekulasi adalah DsO dan apabila keseimbangan di pasaran
uang berlaku, permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga adalah DtO. Dan
hanya berlaku apabila pendapatan nasional adalah Yo.
b. Misalkan tingkat bunga adalah ri. Pada tingkat
bunga ini permintaan uang untuk spekulasi adalah DsI.
Dan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga haruslah
mencapai dti agar keseimbangan permintaan dan penawaran uang terwujud.
PERUBAHAN-PERUBAHAN KURVA LM
Pembentukan kurva LM dengan
menggunakan grafik empat kuadran di atas dapat di lihat bahwa ada 3 faktor yang
mempengaruhi pembentukan kurva tersebut, yaitu
Penawaran uang, permintaan uang untuk
transaksi berjaga-jaga dan permintaan uang untuk spekulasi.
Sifat dari ke-3 tujuan
untuk meminta uang untuk spekulasi, transaksi dan berjaga-jaga adalah Relative
Stabil.
Jadi
perubahan-perubahan dalam kurva LM di sebabkan oleh perubahan dalam penawaran
uang.
Dalam gambar di bawah
ini adalah dengan menggunakan empat kuadran di tunjukan akibat dari pertambahan
penawaran uang dari MsO menjadi MsI. Kurva Ds dan Dt masing-masing adalah
permintaan uang untuk spekulasi dan permintaan uang untuk transaksi dan
berjaga-jaga.
0 komentar:
Posting Komentar